%20(1).png)
Dari tahun ke tahun, permasalahan yang dihadapi Pemerintah Kota Kediri akan bertambah. Masalah yang dihadapi, tidak lepas dari Perkembangan dan Pertumbuhan Kota Kediri, setiap tahunnya yang terus meningkat.
Pemerintah Kota Kediri, bersinergi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian, guna untuk membantu warganya, yang mengalami permasalahan modal. Permasalahan modal ini yang dapat menghambat pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mengembangkan usaha yang dimiliki
Pada 2022 program bantuan modal usaha dari DBH-CHT Kota Kediri ini diberikan kepada 1.343 penerima yang merupakan pemilik usaha warga kota ini. Jumlah bantuan yang diterima setiap orang berbeda-beda, tergantung usaha yang dimilikinya, dengan maksimal 10 juta rupiah.
Achmad Bajuri, akrab dipanggil Juri. Tinggal di Lingkungan Ngaglik, Kelurahan Dandangan. Juri sendiri, memiliki dua anak perempuan yang masih duduk dibangku sekolah Taman Kanak-kanak (TK). Dia, salah satu penerima manfaat
Program Bantuan Modal Tahun 2022. Depo Air Isi Ulang ROI, usaha yang dijalankannya terletak di Pasar Ngaglik. Setiap hari, Juri memenuhi kebutuhan para konsumen maupun pelaku usaha lainnya yang membutuhkan kebutuhan air ini.
Pasca pandemi banyak memberikan dampak pada kita semua, terutama dalam masalah ekonomi. Banyak dari saudara kita, yang usahanya mengalami kesulitan modal karena dialihkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Itupun juga pernah terjadi pada Juri. Pendapatan menurun kalah dengan kebutuhan sehari-hari.
Jadi, kita semua harus tetap semangat dan harus bangkit kembali menghadapi semua itu. Usaha dan kerja keras kita, pastinya akan membuahkan hasil. Dengan adanya bantuan modal ini, Juri bersama yang lainnya bangkit dan mengembangkan usahanya. Dia dapat memberikan manfaat untuk lainnya, dalam hal pekerjaan serta kebutuhan pelaku usaha lainnya.
