Awalnya,
sebagian besar dari kita pasti beralasan bahwa menonton film porno karena rasa
penasaran. Namun, lama kelamaan, enggak sedikit dari kita yang merasa
kecanduan.
Well, kalau kamu sudah ada di tahap itu, mulai sekarang coba
kamu kurangi, deh. Soalnya, pornografi punya beberapa efek negatif terhadap
otak. Enggak percaya? Ini dia lima bahaya pornografi terhadap otak, seperti
yang kim cendekia lansir dari Fox News.
1. Menyusutkan otak
Berdasarkan studi yang
dilakukan oleh JAMA psychiatry, sering menonton video porno bisa membuat otak
kita menyusut. Seperti yang dilansir dari Fox News, orang-orang yang sering
menonton film porno punya volume otak yang lebih kecil dibandingkan dengan
orang lain.
2. Kecanduan dopamine
Pornografi
merangsang keluarnya hormon dopamine atau hormon kebahagiaan. Hormon ini
memiliki peran penting dalam sistem otak yang bertanggung jawab atas segala
pengalaman yang memberikan rasa senang.
Segala jenis kebahagiaan yang didapat manusia dipengaruhi
oleh dopamine. Zat ini dapat menyebabkan kecanduan seperti narkoba, yang
membuat kita pengin mengulang sensasi yang sama. Bahkan, kecanduan akibat
pornografi dikatakan lebih buruk daripada kecanduan kokain. Duh!
3. Penyakit mental
Kecanduan akibat pornografi
erat kaitannya dengan berbagai macam penyakit mental seperti kecemasan,
depresi, disfungsi ereksi, kurang konsentrasi, motivasi sampai persepsi negatif
atas diri sendiri. Gejala-gejala ini sangat mempengaruhi hubungan seseorang
dengan orang lain.
4. Membuat kita
jadi bodoh
Universitas
Montreal pernah melakukan penelitian terhadap beberapa cowok yang belum pernah
menonton film porno. Uniknya, cowok-cowok ini juga diminta untuk membuat otak
bekerja keras dengan melakukan beberapa kegiatan, mulai dari mencari solusi
sampai membuat keputusan penting.
Hasilnya,
cowok yang menonton film porno cenderung sulit untuk merespon stimulasi otak,
alias jadi enggak fokus. Bahkan, menurut penelitian ini, kalau kita sudah
kecanduan, fungsi memori kita bakal menurut drastis dan membuat kita jadi
gampang lupa.
5. Kecanduan
stimulasi berlebih
Kecanduan pornografi membuat seseorang hanya menghargai
hal-hal instan dibanding proses jangka panjang. Selain itu, hal ini dapat
mengakibatkan seseorang mengalami desentisasi atau perubahan persepsi akibat
paparan secara terus menerus. Desentisasi yang dimaksud adalah yang negatif.
Akibatnya membuat seseorang lebih ekstrim dalam mencari stimulus berlebih jika
merasa kurang puas. Contohnya seperti menonton video porno lebih sering,
mencari rangsangan seksual yang lebih ekstrim dan sebagainya.